VIRUZ

Eheeemmm

KBR68H - Ada banyak desa di Indonesia yang belum terbangun dengan baik dari segi infrastruktur dan ekonomi. Gambarannya masih banyak daerah yang tertinggal, sulit mengakses layanan pendidikan dan kesehatan.
Roda perekonomian pun bergerak perlahan dan tak pasti. Oleh karena itu munculah Program PNPM Mandiri Perdesaan. Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa dan menyejahterakan masyarakat yang tertinggal.  Sekitar 60 ribu desa melaksanakan program tersebut.
Pemberdayaan masyarakat dan desa tentu jadi kunci pelaksanaan program PNPM Mandiri Perdesaan. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri Nuryanto mengatakan pemberdayaan masyarakat desa merupakan upaya dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas masyarakat dan desa itu sendiri. “Kalau bicara desa pasti tak lepas dari masyarakatnya,” ujar Nuryanto. Menurut Nuryanto dalam melaksanakan tugasnya di bidang kemasyarakatan, Kementerian Dalam Negeri membentuk suatu Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Ditjen PMD memiliki tugas pokok menciptakan suatu kondisi pemerintahan di tingkat desa yang aman, baik dan kelembagaan. “Memperhatikan adat, sosial, budaya, usaha ekonomi masyarakat, SDM dan teknologi tepat guna,” sebut Nuryanto. Arah kebijakan Pemberdayaan Masyarakat Desa utamanya untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintah desa yang partisipatif dan demokratis. Bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan SDM dan teknologi yang ramah lingkungan. Dalam rangka mewujudkan kegiatan usaha ekonomi yang produktif maju dan mandiri serta berorientasi pada pasar. “Keswadayaan masyarakat intinya ada di PMD,” kata Nuryanto.
Pelaksanaan Program
Pemberdayaan Masyarakat Desa lewat program PNPM Mandiri Perdesaan kebanyakan adalah pembangunan infastruktur. Hal tersebut karena masih banyak desa di Indonesia yang tergolong miskin. “Pembangunan infrastruktur mencapai 60%, baru sisanya kegiatan ekonomi,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri Nuryanto. Untuk kegiatan ekonominya dikenal dengan istilan simpan pinjam. Kegiatan tersebut mampu memberikan akses modal bagi masyarakat. “Masyarakat dikasih dana bergulir, dana harus berubah jadi usaha produktif,” tutur Nuryanto.
Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat PNPM Mandiri sudah mencakup 32 provinsi di 5020 kecamatan dan 393 kab/kota. Jumlah tersebut tentu tak sedikit. Oleh karena itu Ditjen PMD harus punya strategi untuk membangun dan memberdayaan masyarakat sekaligus desanya. “Provinsi kepanjangan tangan pemerintah pusat, kalau di kabupaten ada petugas yang ditunjuk, bisa dari aparat desa, termasuk tenaga pendamping yang bernama fasilitator,” cerita Nuryanto. Dengan begitu program PNPM Mandiri Perdesaan bisa berjalan lancar. Kewenangan fasilitator adalah mendampingi masyarakat, supaya mereka bisa dan mampu mengetahui kebutuhannya sekaligus membuat perencanaan yang diwujudkan dalam satu kegiatan yang betul-betul diinginkan dan dibutuhkan masyarakat. “Mereka berada ditengah-tengah masyarakat, fasilitator bisa dari dalam dan luar” tukas Nuryanto. Dengan begitu program PNPM Mandiri Perdesaan bisa berjalan lancar. Pada 2010, PNPM Mandiri Perdesaan ikut berperan dalam menurunkan angka kemiskinan. “Turun 1%,” sebut Nuryanto.
Melongok Program PNPM Mandiri di Long Apari Kalimantan Timur
Kecamatan Long Apari, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur merupakan wilayah yang sulit dijangkau. Menuju ke sana hanya bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan air seperti; speedboat dan perahu panjang atau kecil. Sedangkan masyarakatnya sebagian besar berladang atau bertani untuk memenuhi kebutuhan sehar-harinya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa lokal setempat. Kental pula dengan adat istiadat serta aturan desa. Karena itu pula ada beberapa program PNPM Mandiri perdesaan yang sempat tertunda. “Harus juga disesuaikan dengan adat istiadat setempat, makanya jadi lama hasilnya,”cerita Norhayati, Fasilitator Kecamatan Long Apari Kabupaten Kutai Barat Kaltim. Misalnya saja soal program simpan pinjam bagi perempuan, kebanyakan justru tak berhasil. “Dikasih dana bergulir buat usaha, gak bisa mengembalikannya, rata-rata mereka itu maunya berladang atau bertani, kerena itu keseharian mereka,” terang Norhayati. Namun menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri Nuryanto hampir sebagian besar yang mendapatkan manfaat dari program PNPM Mandiri Perdesaan adalah kaum perempuan. Mereka berhasil melaksanakan program simpan pinjam. “Mereka berani tampil, 50%nya itu perempuan ambil bagian di kegiatan.”
Pemantauan Bersama
PNPM Mandiri Perdesaan menggunakan prinsip dari dan oleh masyarakat. Oleh karena itu dalam menyusun kegiatannya aspirasi masyarakatlah yang diusulkan. Dari aspirasi tersebut kemudian disepakati juga oleh masyarakat. “Masyarakat yang memilih menunya,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri Nuryanto. Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa  yang membantu mengidentifikasi, menyusun ide serta strategi yang berkembang di masyarakat. Namun semuanya ditentukan dan diputuskan kembali berdasarkan kebutuhan masyarakat. Itu artinya pemantauan pun dilakukan bersama masyarakat sebagai pelaku pembangunan dan pemberdayaan. “Seluruh masyakarat turut memantau supaya bila ada ketidakadilan atau ada yang melenceng bisa dilaporkan,” tutup Nuryanto.
Perbincangan ini kerjasama KBR68H dengan PNPM Mandiri. 

http://kbr68h.com

Categories:

Leave a Reply