VIRUZ

Eheeemmm





Anak tumbuh cerdas cemerlang tentu merupakan harapan setiap orangtua. Karena itu, mengenali potensi kecerdasan anak sejak dini bisa menjadi solusi tepat untuk menentukan arahan masa depannya. Karena itu, orangtua perlu mengerti jenis potensi kecerdasan apa yang dimiliki oleh anak. Sebab, kecerdasantidak hanya berupa kecerdasan logika atau matematika.

Menurut Howard Gardner, setiap anak memiliki delapan potensi kecerdasan yang biasa disebut denganmultiple intelligence atau kecerdasan majemuk. Secara garis besar kecerdasan tersebut dibagi sebagai berikut:

Kecerdasan Verbal/Linguistik
Bentuk kecerdasan ini dinilai dari kepekaan untuk merangkai dan memaknai kata dan bahasa. Kemampuan anak untuk mengingat bermacam kata, termasuk kata-kata asing bisa dijadikan tolak ukur kecerdasan verbal anak. Banyak contoh sukses orang yang mampu memaksimalkan potensi kecerdasan verbalnya. J.K. Rowling adalah contoh orang yang mampu memaksimalkan kecerdasan verbalnya dan berhasil meraih sukses luar biasa. Harry Potter adalah mahakaryanya yang sukses baik dalam bentuk novel maupun film. Karyanya ini mengantarkan J.K. Rowling sebagai orang terkaya di Inggris. Contoh di Indonesia pun banyak, salah satunya adalah Andrea Hirata penulis Laskar Pelangi. 

Kecerdasan Logika/Matematika
Bentuk kecerdasan ini termasuk yang paling mudah distandarisasikan dan diukur. Anak yang pintar matematika, fisika, dan kimia adalah anak yang memiliki jenis kecerdasan ini. Contoh orang sukses yang memiliki kecerdasan logika/matematika sangat banyak dari mulai dari si jenius Albert Einstein hingga jago fisika harapan Indonesia dari Papua, Septinus George Saa.

Kecerdasan Visual/Spasial
Bentuk kecerdasan ini umumnya terampil menghasilkan imaji mental dan menciptakan representasi grafis. Anak yang masuk kategori ini sanggup berpikir tiga dimensi serta mampu mencipta ulang dunia visual. Kecerdasan ini biasanya dimiliki para pekerja seni seperti pelukis dan pematung, desainer hingga arsitek. Tokoh besar yang mempunyai kecerdasan ini contohnya adalah Pablo Picasso dan Affandi.

Kecerdasan Fisik/Kinestetik

Bentuk kecerdasan ini memungkinkan terjadinya hubungan antara pikiran dan tubuh yang diperlukan untuk berhasil dalam aktivitas seperti menari dan berolahraga. Para atlet besar adalah contoh-contoh pribadi yang memiliki kecerdasan fisik/kinestetik. Lionel Messi adalah salah satu contoh terbesarnya.

Kecerdasan Musikal/Ritmik
Bentuk kecerdasan ini mendengarkan pola musik dan ritmik secara natural dan kemudian dapat memproduksinya. Bentuk kecerdasan ini sangat menyenangkan, karena musik memiliki kapasitas untuk mengubah kesadaran kita, menghilangkan stres dan meningkatkan fungsi otak. Mozart adalah contoh orang terhebat yang memiliki kecerdasan musikal.

Kecerdasan Interpersonal
Kecerdaan ini berhubungan dengan kemampuan untuk berhubungan dan bernegoisasi dengan orang lain. Orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya bersifat ekstrovert atau terbuka. Negosiator, orator, dan diplomat adalah profesi-profesi yang mengharuskan orang memiliki kecerdasan ini. Founding fatherIndonesia, Soekarno adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan jenis ini.

Kecerdasan Intrapersonal

Bentuk kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk memahami dan mengartikulasikan cara kerja terdalam dari karakter dan kepribadian. Kita sering menamai kecerdasan ini dengan kebijaksanaan. Para pemikir dan filosof adalah contoh orang-orang yang memiliki kecerdasan ini. Mereka biasanya bisa berfikir reflektif dan mendalam.

Kecerdasan Natural

Kecerdasan natural adalah kecerdasan yang berhubungan dengan alam. Kemampuan yang berhubungan dengan alam seperti membaca gejala alam, perubahan cuaca hingga tanah yang subur biasa dimiliki oleh orang yang memiliki kecerdasan natural. Petani atau pengusaha agrobisnis seperti Bob Sadino adalah contohnya.


Categories:

Leave a Reply